Monday, March 2, 2015

TODAY NEWS

BENTROK ANTAR PELAJAR

Tawuran Antar-Pelajar di Bulungan, 1 Siswa Tewas 

TEMPO.CO, Jakarta - Tawuran antar-pelajar kembali terjadi di Bulungan, Jakarta Selatan. Kali ini memakan korban. Satu pelajar tewas dan satu lainnya terluka. Menurut juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, tawuran antara siswa pelajar SMA 6 dan SMA 70 pecah pada pukul 12.20 WIB. "Setelah bubar, didapati satu korban," kata Rikwanto, Senin, 24 September 2012.

Tawuran terjadi di Bunderan Bulungan, Jakarta Selatan. Korban bernama Alawi, siswa kelas X SMA 6, berdomisili di Larangan, Ciledug Indah. "Dia mendapat luka tusuk di bagian dada."

Korban kedua, Ramdan Dinis, kelas XII SMA 6, tinggal di Jalan Piso, Bintaro, Jakarta Selatan. Dia luka di pelipis. Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring, Jakarta Selatan. Sayangnya, nyawa Alawi tak tertolong. "Dia meninggal di rumah sakit tidak lama setelah dibawa ke sana," ujar Rikwanto.

Pemicu tawuran masih belum diketahui. Polisi baru menemukan sebuah celurit di lokasi. "Dugaan kami, itu alat yang digunakan untuk menewaskan korban," ujarnya.

Hingga sekarang kasus ini masih ditangani Polres Jakarta Selatan. Personel kepolisian masih mengulik data dari sekolah. "Kami mengurai kejadian agar tidak terulang. Anggota kepolisian masih ada di lapangan mengejar pelaku."


OPINI :
Menurut pendapat saya hal seperti bentrokan ini sangatlah tidak asing lagi di berbagai daerah seperti jakarta dan kota kota besar lainya. banyak di berbagai daerah yang sering terjadi bentrok dan menyebabkan warga menjadi resah dan menimbulkan siswa banyak yang terluka bahkan ada yang tewas saat bentrok.

Friday, November 21, 2014

GO GREEN

GO GREEN 
Apa sebenarnya pengertian dari Go Green? Go Green adalah tindakan penyelamatan bumi yang saat ini sudah mengalami kerusakan dan pemanasan global akibat dari ulah diri kita sendiri. Go Green dapat disebut pula dengan “Penghijauan Kembali”
Dengan kemajuan zaman pada saat ini banyak produk yang tidak ramah lingkungan dan dapat merusak alam dan lingkungan karena banyak bahan bahan yang beracun dan berpotensi merusak lingkungan. Selain itu Life style  dari kita juga berpengaruh terhadap lingkungan seperti pemakaian AC dan Lemari es, banyaknya kendaraan bermotor, penggunaan kantong plastik dll.
Untuk menghadapi kerusakan yang kian bertambah dibumi kita , manusia harus mengadakan perubahan besar, namun perubahan ini bukan hal yang mudah..
Namun alangkah baiknya kalau perubahan itu kita mulai dari diri kita masing masing

Berikut langkah nyata yang diharapkan dapat diterapkan untuk melaksanakan GO GREEN ini antara lain:

1. Tidak membuang sampah sembarang tempat
2. Penggunaan air bersih seperlunya
3. Tanamlah minimal satu pohon untuk setiap orang
4. Gunakan kertas secara maksimal dengan cara memanfaatkan kedua sisinya
5. Hematlah pemakaian listrik seefisien mungkin
6. Penggunaan transportasi massal seperti busway, bus, angkot  sangat dianjurkan
7. Menggunakan transportasi yang bebas emisi gas seperti motor listrik dan sepeda, atau bahkan jalan kaki
8. Jangan merokok, selain berguna untuk kesehatan juga mengurangi emisi gas di udara
9. Memilah sampah, daur ulang yang dapat dimanfaatkan kembali
10. Menghemat air dan sabun saat cuci tangan.
11. Melakukan pengomposan di rumah.
12. Daur ulang sampah.


Berikut adalah foto saya saat menerapkan go green :

 
 Saya menyiram pohon supaya pohon itu tumbuh subur dan menghasilkan banyak oksgen.

Friday, October 3, 2014

Ulangan Harian

 

 

 

 

 Atlet Tiongkok Terbukti Doping, Indonesia Urutan Ke-17

Jumat, 3 Oktober 2014 | 22:54 WIB
Zhang Wenchiu

INCHEON, KOMPAS.com — Reputasi kontingen Tiongkok tercoreng setelah juara lontar martil, Zhang Wenchiu, harus kehilangan medali emas karena terbukti doping.
Zhang merupakan atlet kawakan dengan tiga gelar juara Asian Games. Ia dinyatakan positif mengonsumsi zat anabolik jenis zeranol. Pihak Komite Olimpiade Tiongkok menyebut kemungkinan bahwa zat terlarang tersebut masuk melalui daging yang dikonsumsi.
Namun, pihak Tiongkok menyatakan tidak akan mengajukan banding terhadap kasus ini. Ini merupakan kasus doping keenam yang terjadi pada Asian Games Incheon 2014.
Kontingen Tiongkok hingga Jumat (3/10/2014) masih mendominasi Asian Games Incheon dengan mengumpulkan 149 emas, 107 perak, dan 81 perunggu. Di posisi kedua, tim tuan rumah Korea Selatan mengumpulkan 77 emas, 71 perak, dan 80 perunggu. Sementara itu, Jepang di urutan ketiga dengan 46 emas, 73 perak, dan 76 perunggu.
Sementara itu, kontingen Indonesia belum berhasil menambah medali dan saat ini masih berada di urutan ke-17 dengan 4 emas, 5 perak, dan 11 perunggu. Indonesia berada di bawah beberapa negara ASEAN lainnya, yaitu Thailand (12 emas, 7 perak, 28 perunggu), Malaysia (5 emas, 14 perak, dan 14 perunggu), serta Singapura (5 emas, 6 perak, dan 12 perunggu).
Perolehan medali hingga Jumat (3/10/2014)
(Emas-perak-perunggu-total)
1. Tiongkok 149 107 81 337
2. Korea Selatan 77 71 80 228
3. Jepang 46 73 76 195
4. Kazakhstan 28 22 32 82
5. Iran 21 18 17 56
6. Thailand 12 7 28 47
7. Republik Demokratik Rakyat Korea 11 11 14 36
8. India 11 9 37 57
9. Qatar 10 0 4 14
10. Taiwan 9 18 20 47
11. Uzbekistan 9 14 20 43
12. Bahrain 9 6 4 19
13. Hongkong 6 12 24 42
14. Malaysia 5 14 14 33
15. Singapura 5 6 12 23
16. Mongolia 5 4 12 21
17. Indonesia 4 5 11 20
18. Arab Saudi 3 3 1 7
19. Kuwait 2 4 4 10
20. Myanmar 2 1 1 4
21. Vietnam 1 10 25 36
22. Filipina 1 3 11 15
23. Pakistan 1 1 3 5
24. Tajikistan 1 1 3 5
25. Irak 1 0 3 4
26. UEA 1 0 3 4
27. Sri Lanka 1 0 1 2
28. Kamboja 1 0 0 1
29. Makau 0 3 4 7
30. Kirgistan 0 2 4 6
31. Jordania 0 2 2 4
32. Turkmenistan 0 1 5 6
33. Banglades 0 1 2 3
34. Afganistan 0 1 1 2
35. Laos 0 1 1 2
36. Lebanon 0 1 1 2
37. Nepal 0 0 1 1

Sumber :  http://olahraga.kompas.com/read/2014/10/03/22540031/Atlet.Tiongkok.Terbukti.Doping.Indonesia.Urutan.Ke-17

XAVERIUS


OPINI

         Siapakah Atlet yang kehilangan medali emasnya?? menurut saya Zhang Wenchiu, Ia dinyatakan positif mengonsumsi zat anabolik jenis zeranol. Pihak Komite Olimpiade Tiongkok menyebut kemungkinan bahwa zat terlarang tersebut masuk melalui daging yang dikonsumsi.Mengapa Ia bisa kehilangan medali emasnya??
Reputasi kontingen Tiongkok tercoreng setelah juara lontar martil, Ia kehilangan medali emas karena terbukti doping karena hal tersebut sangat sangat dilarangkan dalam olahraga, hal tersebut merupakan hal yang dianggap curang, atau sangat dilarangkan bagi atlet-atlet lomba.
       Ia telah mengikuti Asian Games Incheon dengan mengumpulkan 149 emas, 107 perak, dan 81 perunggu. Di posisi kedua, tim tuan rumah Korea Selatan mengumpulkan 77 emas, 71 perak, dan 80 perunggu. Sementara itu, Jepang di urutan ketiga dengan 46 emas, 73 perak, dan 76 perunggu. Ia telah mengikuti kejuaraan di Thailand dengan total (12 emas, 7 perak, 28 perunggu), Malaysia (5 emas, 14 perak, dan 14 perunggu), serta Singapura (5 emas, 6 perak, dan 12 perunggu).
        Apa yang membuat ia kehilangan medali emasnya??
ia terbukti telah mengonsumsi zat terlarang demi membantu memenangkan lombanya, Zhang merupakan atlet kawakan dengan tiga gelar juara Asian Games. Ia dinyatakan positif mengonsumsi zat anabolik jenis zeranol. Pihak Komite Olimpiade Tiongkok menyebut kemungkinan bahwa zat terlarang tersebut masuk melalui daging yang dikonsumsi. Karena dia telah mengonsumsi obat terlarang, maka ia harus rela melepaskan medali emasnya..







Friday, September 26, 2014

Detik-detik Tabrakan KRL dan Truk Tangki Senin, 9 Desember 2013

Senin ini seperti biasanya saya naik kereta komuter setelah sebelumnya bersepeda dari rumah ke Stasiun Sudimara. Kereta pukul 10.38 biasanya sepi penumpang karena jam berangkatnya bukan menjelang jam kerja.

Sesampai di stasiun, kereta pukul 10.38 belum datang. Pengeras suara mengumumkan bahwa kereta mengalami kerusakan AC sehingga masih diperbaiki di Stasiun Serpong. Terlambat sekitar 20 menit, kereta itu akhirnya tiba. Penumpang lebih banyak dari biasanya karena sebelumnya menumpuk di stasiun. Biasanya saya mendapat tempat duduk, tetapi hari ini saya harus berdiri karena gerbong agak penuh.

Di Stasiun Rawabuntu, kereta berhenti sebentar mengambil penumpang. Selepas Stasiun Pondok Ranji, kereta melaju kencang. Namun, beberapa saat kemudian terasa kereta melambat karena direm, dan tiba-tiba tergoncang disertai bunyi tabrakan. Beberapa penumpang yang berdiri terjatuh.

Awalnya semua penumpang tenang. Ada yang mengeluh karena dikira kereta mati listrik. Memang begitu berhenti, listrik dalam kereta padam. Kepanikan terjadi karena dari luar jendela kereta, warga sekitar berteriak-teriak, "Ada api... keluar... kereta terbakar!"

Penumpang pun menjadi panik dan berusaha membuka pintu. Namun, pintu tak bisa dibuka. Jendela pun tertutup rapat. Saya memandang sekeliling, mencari palu yang biasa terdapat dalam bus-bus untuk memecah jendela. Barang itu juga tidak ada. Penumpang makin panik. Beberapa anak menangis.

Petugas satpam di dalam kereta berteriak, "Jangan panik!" Tetapi, para penumpang tetap berusaha membuka jendela. Akhirnya jendela bisa dibuka dengan digeser ke atas. Orang-orang pun memanjatnya, tetapi gamang untuk meloncat karena lumayan tinggi dari tanah yang ditutupi batu di luar rel.

Setelah didorong dari belakang, orang-orang pun mulai berloncatan. Saya termasuk yang meloncat keluar meski belum paham apa yang sebenarnya terjadi.

Di luar kereta, barulah terlihat asap hitam membubung ke atas. Api juga tampak berkobar. Hawa panasnya terasa menerpa muka, padahal saya berada di gerbong tengah, cukup jauh dari sumber kebakaran.

Orang-orang berteriak, "Lari ke belakang, lari ke belakang." Penumpang terlihat berdesakan di jendela gerbong-gerbong kereta. Beberapa dari mereka melemparkan anak-anak ke bawah, diterima penumpang lain yang sudah turun. Ibu-ibu menjerit, "Tinggi banget, enggak berani lompat." Namun, penumpang lain segera membantu.

Saat itu kabel-kabel listrik di atas gerbong bergoyang-goyang. Penumpang makin panik dan terus berlari mencari jalan keluar dari rel. Kebetulan di sisi kanan rel ada selokan yang dalam dan cukup lebar sehingga sulit dilompati. Penumpang harus berjalan sampai ke ujung gerbong baru bisa menyeberang ke jalan aspal.

Saya menengok ke belakang. Api berkobar makin besar. Namun, karena ingin mengambil gambar, saya mendekati lokasi tabrakan, melawan arus orang-orang yang berlari menjauh. Tiba-tiba ada dua atau tiga ledakan. "Mundur, mundur, keretanya meledak," teriak orang-orang. Saya pun mundur mencari akses lain dan menemukan gang menuju lokasi tabrakan.

Pemandangan di lokasi ledakan ternyata cukup mengguncang. Orang-orang terluka berlarian. Anak-anak menangis ditarik orangtuanya yang panik. Sebagian berlarian tak tentu arah. Beberapa yang sudah pulih dari keterkejutannya segera mengarahkan mereka ke masjid di dekat lokasi dan gang-gang yang aman. Hawa panas dari api makin terasa.

Saya segera mengabari kantor mengenai peristiwa ini. Melihat saya menelepon, beberapa kali orang minta izin untuk meminjam telepon mengabari saudaranya atau kantornya. Banyak yang kehilangan ponsel dan barang-barang lain karena berusaha menyelamatkan diri.

Belakangan saya melihat, gerbong yang terbakar paling parah adalah gerbong terdepan yang merupakan gerbong khusus perempuan dan gerbong terdepan tempat masinis berada.

Beberapa orang saksi mengungkapkan, kereta menabrak truk tangki bahan bakar yang melintasi palang kereta api sesaat sebelum kereta lewat. "Palang ini telat ditutup dan truk sudah telanjur masuk di rel ketika kereta nabrak," kata seorang saksi yang menolak menyebut nama karena yang berjaga di palang itu masih terhitung kawannya.

Saksi lain, Rozak, tukang ojek yang mangkal di situ, menyatakan, palang kereta di Pondok Betung itu tidak cukup panjang sehingga masih ada bagian yang terbuka meski palang ditutup. "Selain itu,nutupnya tadi juga enggak sampai bawah," ujarnya.

Warga lain menyerukan agar palang kereta di lokasi itu menjadi perhatian pemerintah karena banyaknya kasus kecelakaan. "Sudah berkali-kali kecelakaan di sini. Banyak orang yang ngatur, tapi sering tidak memperhatikan keamanan," katanya.

Friday, September 12, 2014


Murid Nakal, Kepala Sekolah dan Pemilik Kebun

Jean de La Fontaine


Kepala sekolah menasehati murid yang nakal sementara murid lain memanjat pohon apelSeorang murid sekolah yang sangat nakal dan sering membolos dari sekolah, suatu saat berencana untuk mengambil dan memetik buah-buahan dari suatu kebun tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Pemilik kebun ini, di setiap musim panen, selalu membanggakan hasil panennya yang sangat baik. Pada musim semi, dia bisa menunjukkan bunga-bunga yang mekar pada pohonnya dan di musim gugur dia bisa memetik apelnya yang telah ranum.
Suatu hari, pemilik kebun ini melihat murid sekolah ini dengan sembarangan memanjat pohon buah dan menjatuhkan buah-buahan yang telah masak maupun belum masak. Murid nakal ini bahkan mematahkan dahan-dahan pohon, dan melakukan begitu banyak kerusakan sehingga pemilik kebun ini mengirimkan laporan berisikan keluhan kepada kepala sekolah di mana anak tersebut bersekolah. Kepala sekolah ini datang segera ke kebun tersebut dan membawa murid-murid yang lain di belakangnya. Kepala sekolah ini ingin memarahi dan menghukum murid nakal tersebut dan memberikan contoh kepada murid lainnya bahwa setiap perbuatan yang nakal, akan mendapatkan hukuman. Tetapi apa yang terjadi? rencana kepala sekolah tersebut menjadi berantakan dan malah memperparah keadaan, karena saat murid-murid yang lain melihat pohon apel yang telah ranum, mereka langsung menyerbu ke kebun dan memanjat pohon serta memetik buah apel dari pohon.
Tindakan yang dianggap bijaksana, belum tentu bijak.

Friday, September 5, 2014

CERPEN SAYA

                Pada hari minggu kemarin aku dan teman teman bermain basket bersama di lapangan Manunggal, setiap sore aku pasti berlatih basket bersama sama, apa lagi sebentar lagi akan di selenggarakan lomba basket untuk memperingati hari KEMERDEKAAN. Semakin dekat dengan hari di selenggarakanya lomba itu. aku dan teman teman ku semakin giat berlatih.
   
                Pada hari pertama aku bertanding, team kami bertemu dengan SMP N 1 KarangAnyar, point demi point kami dapatkan, kami sangat semangat sekali menghadapinya, setelah selesai wasit pun meniup peluit panjang dan pertandingan di berhentikan, kami menang dengan skor lumayan jauh yaitu 31-5..